Senin, 28 November 2011

Komputer Masa Depan

Komputer Masa Depan Berukuran Super Mini



Sebuah proyek yang bisa dikatakan super dahsyat dirancang oleh EMES Nanoscience and Picotechnology Group (GNS) (jika diindonesiakan artinya grup teknologi dan ilmu pengetahuan dengan ukuran kecil). Bagaimana tidak dikatakan super dahsyat jika mereka berencana membuat komputer dengan ukuran sebesar molekul.
Saat ini mereka telah berhasil merancang gerbang logika dengan 30 buah ATOM (yak, atom yang ukurannya super duper kecil itu) yang hasilnya sama dengan menggunakan 14 buah transistor.
Di masa depan, mereka akan melakukan menyusun arsitektur, teknologi, dan bahan kimia yang dibutuhkan untuk bisa menghasilkan komputer ukuran kecil tersebut.
Yang jelas, komputer berukuran kecil ini akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan industri, terutama untuk menekan biaya (cost). Sementara untuk kalangan rumah, saya rasa komputer-komputer yang ada sekarang masih cukup mumpuni.

Mungkin 2 atau 3 tahun yang lalu .. laptop merupakan suatu perangkat komputer yang sangat didamba-dambakan oleh kalangan yang berkecimpung atau pengguna IT .. selain dapat digunakan dimana saja dan juga merupakan Gaya Hidup seorang profesional .. kemana-mana bisa dibawa dan digunakan, baik di kantor maupun cafe sambil nongkrong dan minum kopi .. tapi tanpa disadari saat ini harga laptop semakin hari semakin menurun bahkan saat ini harga laptop ada yang <= 5 JT rupiah .. wah alhasil banyak orang menggunakan laptop .. baik dari merek-merek terkenal maupun merek asia dan bahkan merek lokalpun turut ikut dalam kancah bisnis tersebut ..
Rekan-rekan sekalian tahu ngak kenapa kok bisa begitu .. coba tebak !!!, saat ini negara “berorang-orang ingin maju dan pintar” telah membuat suatu teknologi didalam dunia IT .. yang akan menggeser posisi komputer dan laptop .. yakni seperti gambar dibawah ini .. nah saat ini negara Indonesia tercintaku masih menjadi pemakai saja .. tapi memang begitu adanya .. kampus-kampus di kita kebanyakan mempersiapkan untuk menjadi pekerja saja bukan peneliti atau orang untuk melakukan riset  .. trus kalangan orang-orang terkenal dan hebat di dunia IT kebanyakan cuman bisa jual cuap-cuap dengan modal power pointnya … menyedihkan tapi inilah kondisi kita .. dan bersiap-siaplah menjadi “Tempat Pembuangan Komputer Dunia”.
Berikut ini gambar-gambar komputer masa depan :
image002.jpg
image003.jpg
image004.jpg
image005.jpg
image006.jpg
image007.jpg
sumber :http://dedenthea.wordpress.com/2007/07/27/kembali-ke-tempat-pensil/

cara membuat antena wajan untuk menangkap hotspot


cara membuat antena wajan untuk menangkap hotspot

sarana internetan gratis atau hotspot memerlukan beberapa alat untuk menangkap sinyal yang kecil ataupun jauh. wajan merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk menangkap sinyal hotspot, disamping itu kita juga perlu beberapa cara taupun kiat untuk menangkap sinyal supaya hasilya optimal.
Berbagai cara dilakukan oleh para penggila wifi untuk dapat meningkatkan kualitas tangkapan gain sinyal perangkat wifi mereka untuk menambah tangkapan sinyal dari akses point ataupun hotspot.Hal ini dilakukan pada umumnya untuk dapat terus menggunakan akses internet maupun sumber daya jaringan lain yang terhubung dengan akses point atau hotspot tersebut. Kualitas tangkapan sinyal dari sebuah perangkat wifi pada arsitektur 802.11 a/b/g atau n dalam menangkap sinyal wifi dari pancaran sebuah akses point atau hotspot pada umumnya dibatasi oleh beberapa hal.
Faktor jarak yang relatif jauh dan juga factor hambatan lain seperti pemasangan sebuah hotspot yang tidak benar pada ruangan gedung yang tidak terjangkau juga menjadi salah satu sebab berkurangnya kualitas tangkapan sinyal pada perangkat wifi di komputer anda. Beberapa alat tambahan dibuat dan dijual secara komersil oleh produsen perangkat wifi untuk dapat meningkatkan kualitas tangkapan sinyal perangkat wifi standar. Namun karena beberapa faktor seperti harganya yang cukup mahal membuat perangkat tersebut kurang begitu diminati oleh para konsumennya.
Salah satu alat yang biasa digunakan untuk meningkatkan kualitas sebuah perangkat wifi adalah antenna wifi eksternal yang dapat anda jumpai pada toko-toko komputer di kota anda. Namun bagi anda yang terlanjur membeli sebuah wifi USB adapter standard dan merasa tidak puas dengan hasil tangkapan sinyal wifi anda tersebut, maka anda dapat mengubah wifi USB adaptor anda tersebut menjadi sebuah antenna wifi USB eksternal dengan sedikit kreatifitas.
Antena Wifi USB atau biasa disebut dengan Uni-Directional Wifi Range Extender adalah sebuah perangkat tambahan pada sebuah komputer yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tangkapan sinyal wireless standar dari jarak yang cukup jauh dengan menggunakan adapter USB Wifi standar. Dalam pembuatan antenna Wifi USB ini kita tidak memerlukan modifikasi apapun pada adapter USB wifi standar kita ataupun mengubah bentuk fisik komputer (PC) anda. Hanya sebuah jalan pintas yang mudah untuk meningkatkan kekuatan sinyal dan jarak dari adaptor USB Wifi anda. Dan cara ini bekerja juga untuk seluruh jenis adaptor USB wifi standar yang biasa anda pakai.
Alat dan Bahan:
Tutup Panci/wajan penggorengan (bahan dari metal)
  1. Tang/alat pelubang panci
  2. Lem denagn daya tahan lama dan kuat/ Alteco (perekat)
  3. Permen Karet ataupun perekat lainnya yang lunak
  4. USB Wifi Adapter
  5. USB Extension Cable

Langkah Pertama – Membuka tutup panci
Ketika anda membeli sebuah tutup panci, pada umumnya tutup panci tersebut memiliki pegangan yang dapat dilepas dengan cara memutarnya. Bukalah pegangan tutup panci tersebut dengan cara memutar pegangan panci tersebut sehingga lubang pegangan tutup panci tersebut terbuka.
Langkah Kedua – Melubangi Tutup Panci
Tutup panci harus anda coak terlebih dahulu agar lubang yang tersedia cukup besar, dimana lubang tersebut nantinya berguna untuk menempatkan extension cable yang telah disiapkan. Gunakan tang untuk melubangi tutup panci tersebut. Lubangi bagian tengah tutup panci anda dengan cara di coak menggunakan tang yang telah disiapkan. Yang perlu di ingat adalah lubang yang dibuat harus pas untuk extension cable yang nanti akan ditancapkan pada tutup panci tersebut.
Langkah ketiga – Memasukkan USB extension cable
Masukkan bagian Female end dari USB extention cable anda (bagian kabel yang tidak konek ke komputer atau yang akan masuk ke dalam slot USB wifi adapter) kedalam lubang yang baru saja dilubangi. Jika belum pas, maka lubangi kembali tutup panci hingga sesuai dengan bagian tersebut.
Langkah Keempat – Memperkuat USB Extension Cable
Setelah USB extension cable telah terpasang pada tutup panci, kemudian rekatkan permen karet yang telah disiapkan (kunyah dulu sebelum direkatkan hingga permen karet lembek). Kemudian lem bagian tersebut hingga mengeras atau kuat dengan menggunakan lem alteco. Tujuan utama langkah ini adalah agar antara USB extension cable dan bagian metal tutup panci tersebut tidak bergoyang. Pastikan lem tersebut benar-benar kuat dengan cara mengelem pada kedua sisi konektor tersebut.
Langkah Kelima – Memasang USB wifi Adapter
Setelah lem merekat kuat pada bagian yang diinginkan, maka antenna wifi USB anda telah siap digunakan. Langkah terakhir adalah menempatkan USB wifi adapter anda kedalam port yang tersedia pada antenna wifi anda.
Langkah Terakhir – Memasang Antena
Langkah terakhir adalah menghubungkan male end USB antenna wifi anda tersebut (dari extension cable) ke dalam port USB di komputer anda. Ada baiknya jika anda menggunakan alat penyangga untuk menahan perangkat ini agar mudah digunakan dan diarahkan. Anda dapat menggunakan tripod handycam atau menempelkannya langsung pada jendela kamar anda.
Kini anda dapat menikmati kekuatan sinyal wifi yang kuat dari jarak yang relatif jauh. Nyalakan aplikasi Netstumber atau Kismet untuk melihat kekuatan gain sinyal wifi yang bisa anda dapatkan. Dan alat ini telah siap untuk ber-war driving sinyal wifi hotspot tetangga anda Namun perlu diingat bahwa alat ini digunakan untuk memfokuskan penangkapan sinyal pada target pemancar sinyal, sehingga pada penggunaannya, arahkanlah alat ini pada sebuah pemancar sinyal atau hotspot agar penggunaannya lebih maksimal

 http://sobatpc.com

Rabu, 23 November 2011

Mukjizat Al-Qur'an Terungkap: Ada Kobaran Api di Dasar Laut

Mukjizat Al-Qur'an Terungkap: Ada Kobaran Api di Dasar Laut




Subhanallah! Baru-baru ini muncul sebuah fenomena retakan di dasar lautan yang mengeluarkan lava, dan lava ini menyebabkan air mendidih hingga suhunya lebih dari seribu derajat Celcius. Meskipun suhu lava tersebut luar biasa tingginya, ia tidak bisa membuat air laut menguap, dan walaupun air laut ini berlimpah-luah, ia tidak bisa memadamkan api.
Allah bersumpah dengan fenomena kosmik unik ini. Firman-Nya: "Ada laut yang di dalam tanahnya ada api" (Qs. Ath-Thur 6).

Nabi SAW bersabda: "Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan."

Ulasan Hadits Nabi

Hadits ini sangat sesuai dg sumpah Allah SWT yang  dilansir oleh Al-Qur’an pada permulaan Surah Ath-Thur, di mana Allah bersumpah (Maha Besar Allah yang tidak membutuhkan sumpah apapun demi lautan yang  di dalam tanahnya ada api "al-bahrul masjur." Sumpahnya:

"Demi bukit, dan kitab yang ditulis; pada lembaran yang terbuka; dan demi Baitul Ma'mur; dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api, sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak seorangpun yang dapat menolaknya." (Qs. Ath-Thur: 1-8)

Bangsa Arab, pada waktu diturunkannya Al-Qur’an tidak mampu menangkap dan memahami isyarat sumpah Allah SWT demi lautan yang  di dalam tanahnya ada api ini. Karena bangsa Arab (kala itu) hanya mengenal makna “sajara” sebagai menyalakan tungku pembakaran hingga membuatnya panas atau mendidih. Sehingga dalam persepsi mereka, panas dan air adalah sesuatu yang  bertentangan. Air mematikan panas sedangkan panas itu menguapkan air. Lalu bagaimana mungkin dua hal yang berlawanan dapat hidup berdampingan dalam sebuah ikatan yang kuat tanpa ada yang  rusak salah satunya?
...tampak jelas bahwa gunung-gunung tengah samudera tersebut sebagian besar terdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) yang dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat...
Persepsi demikian mendorong mereka untuk menisbatkan kejadian ini sebagai peristiwa di akhirat (bukan di dunia nyata). Apalagi didukung dengan firman Allah SWT: "Dan apabila lautan dipanaskan" (QS. At-Takwir 6).

Memang, ayat-ayat pada permulaan Surah At-Takwir mengisyaratkan peristiwa-peristiwa futuristik yang akan terjadi di akhirat kelak, namun sumpah Allah SWT dalam Surah Ath-Thur semuanya menggunakan sarana-sarana empirik yang benar-benar ada dan dapat ditemukan dalam hidup kita (di dunia).

Hal inilah yang mendorong sejumlah ahli tafsir untuk meneliti makna dan arti bahasa kata kerja “sajara” selain menyalakan sesuatu hingga membuatnya panas. Dan mereka ternyata menemukan makna dan arti lain dari kata "sajara," yaitu “mala'a” dan “kaffa” (memenuhi dan menahan). Mereka tentu saja sangat gembira dengan penemuan makna dan arti baru ini karena makna baru ini dapat memecahkan kemusykilan ini dengan pengertian baru bahwa Allah SWT telah memberikan anugerah kepada semua manusia dengan mengisi dan memenuhi bagian bumi yang rendah dengan air sambil menahannya agar tidak meluap secara berlebihan ke daratan.

Namun, hadits Rasulullah SAW yang sedang kita bahas ini secara singkat menegaskan bahwa: Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan.

Setelah Perang Dunia II, para peneliti turun dan menyelam ke dasar laut dan samudera dalam rangka mencari alternatif berbagai barang tambang yang sudah nyaris habis cadangannya di daratan akibat konsumerisme budaya materialistik yang dijalani manusia sekarang ini. Mereka dikejutkan dengan rangkaian gunung berapi (volcanic mountain chain) yang membentang berpuluh-puluh ribu kilometer di tengah-tengah seluruh samudera bumi yang kemudian mereka sebut sebagai 'gunung-gunung tengah samudera'.

Dengan mengkaji rangkaian gunung-gunung tengah samudera ini tampak jelas bahwa gunung-gunung tengah samudera tersebut sebagian besar terdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) yang dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat melalui sebuah jaring retak yang sangat besar. Jaring retak ini dapat merobek lapisan bebatuan bumi dan ia melingkupi bola bumi kita secara sempurna dari segala arah dan terpusat di dalam dasar samudera dan beberapa lautan. sedangkan kedalamannya mencapai 65 km. Kedalaman jaring retak ini menembus lapisan bebatuan bumi secara penuh hingga menyentuh lapisan lunak bumi (lapisan bumi ketiga) yang memiliki unsur bebatuan yang sangat elastis, semi cair, dan memiliki tingkat kepadatan dan kerekatan tinggi.

Bebatuan lunak ini didorong oleh arus muatan yang panas ke dasar semua samudera dan beberapa lautan semacam Laut Merah dengan suhu panas yang melebihi 1.000 derajat Celcius. Batuan-batuan elastis yang beratnya mencapai jutaan ton ini mendorong kedua sisi samudera atau laut ke kanan dan ke kiri yang kemudian disebut oleh para ilmuwan dengan "fenomena perluasan dasar laut dan samudera." Dengan terus berlangsungnya proses perluasan ini, maka wilayah-wilayah yang dihasilkan oleh proses perluasan itupun penuh dengan magma bebatuan yang mampu menimbulkan pendidihan di dasar samudera dan beberapa dasar laut.
...meskipun sebegitu banyak, air laut atau samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut. Dan magma yang sangat panas pun tidak mampu memanaskan air laut dan samudera....
Salah satu fenomena yang mencengangkan para ilmuwan saat ini adalah bahwa meskipun sebegitu banyak, air laut atau samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut. Dan magma yang sangat panas pun tidak mampu memanaskan air laut dan samudera. Keseimbangan dua hal yang berlawanan: air dan api di atas dasar samudera bumi, termasuk di dalamnya Samudera Antartika Utara dan Selatan, dan dasar sejumlah lautan seperti Laut Merah merupakan saksi hidup dan bukti nyata atas kekuasaan Allah SWT yang tiada batas.

Laut Merah misalnya, merupakan laut terbuka yang banyak mengalami guncangan gunung berapi secara keras sehingga sedimen dasar laut ini pun kaya dengan beragam jenis barang tambang. Atas dasar pemikiran ini, dilakukanlah proyek bersama antara Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, Sudan, dan salah satu negara Eropa untuk mengeksploitasi beberapa kekayaan tambang yang menggumpal di dasar Laut Merah.

Kapal-kapal proyek ini melemparkan stapler barang tambang untuk mengumpulkan sampel tanah dasar Laut Merah tersebut. Stapler pengeruk sampel tanah itu diangkat dalam batang air yang ketebalannya mencapai 3.000 m. Dan jika stapler sampai ke permukaan kapal, tidak ada seorang pun yang berani mendekat karena sangat panasnya. Begitu dibuka, maka keluarlah tanah dan uap air panas yang suhunya mencapai 3.000 derajat Celcius. Dengan demikian, sudah terbukti nyata di kalangan ilmuwan kontemporer, bahwa ledakan gunung vulkanik di atas dasar setiap samudera dan dasar sejumlah laut jauh melebihi ledakan vulkanik serupa yang terjadi di daratan.
...terbukti pula dengan beragam dalil dan bukti bahwa semua air yang ada di bumi dikeluarkan oleh Allah SWT dari dalam bumi melalui ledakan-ledakan vulkanik dari setiap moncong gunung berapi...
Kemudian terbukti pula dengan beragam dalil dan bukti bahwa semua air yang ada di bumi dikeluarkan oleh Allah SWT dari dalam bumi melalui ledakan-ledakan vulkanik dari setiap moncong gunung berapi. Pecahan-pecahan lapisan berbatu bumi menembus lapisan ini hingga kedalaman tertentu mampu mencapai lapisan lunak bumi. Di dalam pisan lunak bumi dan lapisan bawahnya, magma vulkanik menyimpan air yang puluhan kali lipat lebih banyak dibanding debit air yang ada di permukaan bumi.

Dari sini tampaklah kehebatan hadits Nabi SAW ini yang menetapkan sejumlah fakta-fakta bumi yang mencengangkan dengan sabda:
"Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan."
Sebab fakta-fakta ini baru terungkap dan baru bisa diketahui oleh umat manusia pada beberapa tahun terakhir.

Pelansiran fakta-fakta ini secara detail dan sangat ilmiah dalam hadits Rasulullah SAW menjadi bukti tersendiri akan kenabian dan kerasulan Muhammad SAW, sekaligus membuktikan bahwa ia selalu terhubung dengan wahyu langit dan diberitahui oleh Allah Sang maha Pencipta langit dan bumi. Maha benar Allah yang menyatakan:

"Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli, sedang dia berada di ufuk yang tinggi. Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi, maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan” (QS. An-Najm 3-10)

Tidak seorang pun di muka bumi ini yang mengetahui fakta-fakta ini kecuali baru pada beberapa dekade terakhir. Sehingga lontaran fakta ini dalam hadis Rasulullah SAW benar-benar merupakan kemukjizatan dan saksi yang menegaskan kenabian Muhammad SAW dan kesempurnaan kerasulannya.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Sumber:
  1. Pembuktian Sains dalam Sunnah buku 1, karya Dr. Zaghlul An-Najjar.
  2. Video http://www.facebook.com/home.php?#!/video/video.php?v=370011087607&ref=mf

Senin, 21 November 2011

AIRBRUSH INDUSTRIES

AIRBRUSH INDUSTRIES

Foto Saya
bandung, jawa barat, Indonesia
Brian Airbrush adalah seorang pemilik Airbrush Industries yang berdiri sejak tahun 2003. Mempelajari ilmu airbrush dari seorang maestro airbrush dan teman-teman airbrush di Bandung, membuat Brian ingin mempopulerkan dunia airbrush di Indonesia. Berbagai penghargaan bergengsi di dunia airbrush telah didapatkannya. Bahkan di tahun 2007, Brian pernah meraih rekor MURI sebagai "Airbrusher Tercepat" pada media kaos. Dengan meng-airbrush 10.000 kaos dalam waktu 24jam. Tahun 2011, tepatnya bulan Juni, Brian berhasil meraih World Record RHR dengan kategori "Fastest Whole Body AirBrushed". Dan kini Brian memberikan kesempatan untuk menorehkan seni airbrushnya pada berbagai media yang anda inginkan dengan design gambar yang anda inginkan pula. Woooww.....

Peserta Kursus Airbrush Industries

Selamat kepada para peserta yang telah menyelesaikan kusrsus airbrush di Airbrush Industries dan telah mendapatkan seritifikat untuk membuka usaha.
Sukses Selalu...!!!

Perbaiki Hatimu Wahai Saudaraku Salafi

Perbaiki Hatimu Wahai Saudaraku Salafi…


Perbaiki hatimu wahai saudaraku salafi… karena baiknya hati adalah modalmu
(Syaikh Muhammad bin Abdillah al-Imam – hafizhohulloh – )
Bismillahirrahmanirrahim.Segala puji hanya milik Alloh, dan aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak diibadahi melainkan Alloh semata, tiada sekutu baginya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-nya, semoga Alloh senantiasa mencurahkan sholawat dan salam kepadanya beserta keluarga dan para sahabat beliau.
Semoga Alloh mensyukuri (yakni, menerima amal meskipun sedikit dan melipatgandakan balasannya -pent) orang tua kita al-Allamah Syaikh Robi’ al-Madkholi atas berbagai nasihat yang telah beliau sampaikan. Hal itu menunjukkan keinginan beliau yang sangat besar akan kebaikan kaum muslimin secara umum dan saudara-saudaranya, ahlussunnah secara khusus. Dalam nasihat-nasihatnya ini, beliau telah mengingatkan kita akan nasihat-nasihat orang tua dan Syaikh kita al-Allamah al-Wadi’i – semoga Alloh merahmati beliau.
Sungguh beliau dahulu sangat sering memberi wasiat untuk ikhlas kepada Alloh.
Dahulu beliau berkata, “Sungguh kami lebih mengkhawatirkan dakwah ini mendapatkan bahaya dari diri-diri kami, dari pada kekhawatiran kami akan bahaya yang ditimbulkan orang lain terhadap dakwah ini.”
Maka berbagai wasiat dan nasihat para ulama hendaknya mendapatkan perhatian, penerimaan, semangat dan perealisasian.
Perkataan Syaikh kami al-Wadi’i – rohimahulloh – , “Sungguh kami mengkhawatirkan dakwah ini mendapatkan bahaya dari diri-diri kami” adalah perkara yang sangat penting. Yaitu, hendaknya kita semua mengetahui bahwa kesalahan-kesalahan dan penyimpangan-penyimpangan kita, seringnya bisa lebih membahayakan dakwah kita dari pada bahaya yang ditimbulkan oleh musuh terhadap dakwah ini. Jika penyimpangan-penyimpangan ini merupakan penyimpangan yang terus dilakukan oleh pelakunya, dan dia terus membantah dan membangkang.
Wahai saudara sekalian, aku mengajak diri ini dan saudara-saudaraku sekalian – semoga Alloh menjaga mereka – untuk mementingkan dan memberi perhatian kepada perbaikan hati-hati kita. Karena modal kita adalah hati-hati kita. Jika hati-hati itu telah baik, maka bergembiralah.
Marilah kita meneladani manusia-manusia terbaik dan paling utama setelah para Nabi dan Rosul. Mereka adalah para sahabat – semoga Alloh meridhoi mereka. Para sahabat, hati-hati mereka dipenuhi dengan kebaikan. Ketika turun firman Alloh ta’ala,
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِن تُبْدُوا مَا فِي أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ اللَّهُ
“Kepunyaan Alloh-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Alloh akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu.” (al-Baqoroh: 284)
Mereka menemui Rosul – ‘alaihish sholaatu was salaam – dan mereka duduk di atas lutut-lutut mereka dengan mengatakan, “Wahai Rosululloh, sungguh Alloh telah menurunkan ayat ini kepadamu, sedankan kami tidak mampu terhadapnya!”
Dalam ayat ini tidak ada amalan-amalan lahiriah! Dalam ayat ini tidak ada kewajiban-kewajiban baru berkaitan dengan amalan lahiriah. Yang ada dalam ayat ini adalah penyebutan bahwa Alloh ta’ala akan memperhitungkan hamba atas apa yang ada dalam hati-hati mereka. Alloh akan membuat perhitungan dengan hamba atas apa yang ada dalam hati-hati mereka.
Mereka (para sahabat) berkata, “Wahai Rosululloh, kami diperintah untuk berjihad lalu kami berjihad, kami diperintah sedekah maka kami pun bersedekah, kami diperintah berhijrah kami pun berhijrah, akan tetapi kami tidak mampu melaksanakan ayat ini.”
Ini termasuk bukti dalamnya pemahaman mereka, bukti kejujuran dan keikhlasan mereka. Mereka menghendaki agar hati-hati mereka mendapatkan keridhoan di sisi Alloh.
Maka Nabi – ‘alaihish sholaatu was salaam – berkata kepada mereka,
أتريدون أن تقولوا كما قال أهل الكتابين ؟! : ( سمعنا وعصينا ) قولوا : ( سمعنا وأطعنا )
“Apakah kalian ingin berkata seperti ucapan orang-orang ahli kitab, ‘kami dengar dan kami bermaksiat’. Ucapkanlah ‘kami dengar dan kami taat’.”
Maka mereka pun mengatakan, kami dengar dan kami taat. Lalu Alloh menurunkan, ayat
آمَنَ الرَّسُولُ …
Rosul telah beriman…” (al-Baqoroh: 285) dan seterusnya ayat sampai akhir.
Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim.
Yang menjadi dalil adalah bahwa para sahabat dahulu merasa takut terhadap keburukan, kerusakan dan penyakit-penyakit hati. Adakah orang yang selamat hatinya?!
Tatkala turun firman Alloh ta’ala,
وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ اللَّهُ وَعْدَهُ إِذْ تَحُسُّونَهُم بِإِذْنِهِ حَتَّىٰ إِذَا فَشِلْتُمْ وَتَنَازَعْتُمْ فِي الْأَمْرِ وَعَصَيْتُم مِّن بَعْدِ مَا أَرَاكُم مَّا تُحِبُّونَ مِنكُم مَّن يُرِيدُ الدُّنْيَا وَمِنكُم مَّن يُرِيدُ الْآخِرَةَ
“Dan sesungguhnya Alloh telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah (Rosul) sesudah Alloh memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat.” (Ali ‘Imron: 152)
Ibnu Mas’ud berkata, “Demi Alloh, dahulu aku tidak mengetahui bahwa ada seseorang yang menghendaki dunia, sampai turunnya ayat ini.”
Hal itu karena mereka semua berjihad di jalan Alloh; kaum Muhajirun dan kaum Anshor – rodhiyallohu ‘anhum – .
Kaum Muhajirun, mereka telah meninggalkan tanah kelahiran, orang-orang yang dicintai, anak-anak dan harta benda. Mereka berhijrah karena Alloh dan Rosul-Nya – ‘alaihish sholaatu was salaam.
Kaum Anshor, mereka telah menolong Alloh, menolong Rosul-Nya, mengeluarkan hartamereka, mempersiapkan diri mereka dan mereka maju untuk berjihad, berdakwah, mengajarkan ilmu dan seterusnya.
Maka turunlah ayat ini, “Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat.” (Ali ‘Imron: 152)
Yakni, pokok kesalahan yang terjadi itu adalah keinginan terhadap dunia. Dan yang dimaksud dengan keinginan terhadap dunia di sini adalah ghonimah (harta rampasan perang). Yang dimaksud di sini bukanlah keinginan yang terus menerus terhadap dunia, seperti yang terjadi saat ini!
Jika kita periksa apa yang ada dalam hati-hati kita, apa yang akan kita dapatkan?!! Apa yang akan kita dapatkan dalam hati-hati kita?!!
Yang seandainya kami turunkan dalil-dalil atas hal itu, sungguh kita akan tahu bahwa hati-hati kita sangat membutuhkan pertolongan! Sangat membutuhkan perbaikan! Sangat membutuhkan pemeriksaan terhadap apa yang ada padanya!
Al-’Allamah Ibnul Jauzi – rohimahulloh – berkata, “Sesungguhnya yang tergelincir di jalan ini hanyalah orang yang tidak mengikhlaskan amalnya untuk Alloh.”
Engkau bisa melihat salah seorang dari kita, ada yang menempuh perjalanan dalam kebaikan dengan bergegas, bersegera dan mendekatinya. Dari sana, engkau melihat setelah itu adanya sesuatu yang mengherankan, berupa kemunduran dan ketertinggalan!
Padahal kita mengetahui bahwa setiap kali seseorang melaksanakan suatu ketaatan, maka Alloh akan membalasnya dengan menambah kecintaan dan pengagungan terhadap ketaatan, menambah kekokohan dan kekonsitensian di atasnya. Kita membaca firman-Nya ta’ala,
وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى
Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Alloh menambah petunjuk kepada mereka.” (Muhammad: 17)
Maka pelaksanaan suatu ibadah dan ketaatan adalah merupakan petunjuk yang Alloh tambahkan kepada petunjuk yang telah ada pada orang yang taat.
Akan tetapi, sebagaimana telah kalian dengar, perhatian terhadap perbaikan hati adalah perkara yang sangat penting sekali. Jangan kau tanyakan tentang hatimu kecuali kepada dirimu. Perhatikan, dimanakah posisimu? Perhatikan, dimanakah posisimu?
Oleh karenanya, telah datang suatu hadits riwayat al-Bukhori dan Muslim dari Abu Huroiroh bahwa Rosul – shollallohu ‘alaihi wa sallam – bersabda,
غَزَا نَبِيٌّ مِنْ الْأَنْبِيَاءِ فَقَالَ لِقَوْمِهِ لَا يَتْبَعْنِي رَجُلٌ مَلَكَ بُضْعَ امْرَأَةٍ وَهُوَ يُرِيدُ أَنْ يَبْنِيَ بِهَا وَلَمَّا يَبْنِ بِهَا وَلَا أَحَدٌ بَنَى بُيُوتًا وَلَمْ يَرْفَعْ سُقُوفَهَا وَلَا أَحَدٌ اشْتَرَى غَنَمًا أَوْ خَلِفَاتٍ وَهُوَ يَنْتَظِرُ وِلَادَهَا
“Ada salah seorang Nabi yang hendak berperang, lalu dia berkata kepada kaumnya, tidak boleh mengikutiku orang yang telah menikahi seorang wanita sedangkan dia ingin menggaulinya namun belum menggaulinya. Juga orang yang membangun suatu rumah namun belum menaikkan atapnya. Juga orang yang telah membeli kambing atau onta yang sedang mengandung sedangkan dia menunggu-nunggu kelahirannya…” (al-hadits)
Nabi ini, beliau tidak menerima orang yang memiliki ketergantungan dengan suatu urusan dunia. Karena dikhawatirkan dengan sebab kesibukan dan ketergantungannya terhadap urusan-urusan ini, dia tidak akan ikhlas kepada Alloh, dia tidak akan sungguh-sungguh, dan dia tidak akan sabar dalam berjihad di jalan Alloh. Dia akan terus menunggu kapan bisa kembali kepada urusan-urusannya ini!
Maka termasuk sebab terbesar dari penyakit hati adalah cinta dunia. Wahai saudaraku, (cinta dunia) adalah kerusakan dan penyakit yang sangat berbahaya.
Setiap kita memiliki naluri yang telah diciptakan sebagai fitroh kita, untuk mencintai dunia. Tidak ada seorang pun yang mampu menghindar dan lepas dari hal ini, kecuali sesuai dengan kadar perbaikan hatinya, perjuangan melawan jiwanya, dan dia memperhatikan sejauh mana posisi dia dalam memperbaiki hatinya?
Maka hati ini, jika tidak dipenuhi dengan kebaikan, dengan rasa takut kepada Alloh, dengan muroqobah (merasa diawasi) Alloh, dengan ikhlas kepada Alloh dan dengan kejujuran terhadap Alloh, niscaya hati ini akan dikepung oleh berbagai fitnah dan penyakit.
Ibnul Jauzi – rohimahulloh – berkata, “Kezholiman disebut kezholiman karena ia dari zhulmah (gelapnya) hati. Jika hati itu bercahaya, niscaya kezholiman tidak akan datang. Namun jika hati itu tidak bercahaya, niscaya hati itu menjadi gelap dan datanglah kezholiman darinya.”
Maka hati-hati manusia itu sangat butuh kepada cahaya, butuh kepada makanan, butuh kepada obat. Yaitu makanannya yang telah Alloh pilihkan dan Alloh turunkan sebagai rahmat dari-Nya untuk kita, dan juga sebagai perhatian dalam rangka memberikan hidayah dan taufik kepada kita.
Cahaya hati, makanan, obat dan penyembuhnya, ada pada al-Qur`an al-Karim dan as-Sunnah al-Muthohharoh.
Apakah kita telah menghadapkan diri kita untuk menuntut ilmu?!! Yakni ilmu syar’i?!!
Ilmu adalah cahaya. Cahayanya lebih hebat dari cahaya matahari dan bulan. Maka hendaknya kita tidak menyia-nyiakan diri, hidup tanpa ada pelajaran, tanpa halaqoh ilmu, tanpa ada hubungan dengan al-Qur`an.
Memberikan pelajaran, belajar mengajar, memberi nasihat kepada manusia serta berdakwah kepada Alloh ‘Azza wa Jalla, jika tidak menjadi tugas kita yang dibarengi dengan kesungguhan, tekad yang kuat, kesabaran, usaha dan kerelaan, maka akan sia-sialah diri kita, dakwah kita dan ukhuwah (persaudaraan) kita.
Syaikh kami al-Wadi’i – rohimahulloh – berkata, “Ahlussunnah itu banyak, akan tetapi mereka terpencar-pencar, tidak saling mencari dan tidak saling mengenal”!
Ini termasuk salah satu kesalahan dan kekurangan yang terjadi pada kita.
Wahai saudara sekalian, memang pembicaraan terkadang melebar, namun secara ringkas, nasihat orang tua kita asy-Syaikh Robi’ – hafizhohulloh – adalah ikhlas hanya kepada Alloh.
Dan itu adalah sebaik-baik yang beliau ucapkan. Semoga Alloh membalas kebaikan kepada beliau dari kita dan islam. Dan seperti itulah hendaknya orang-orang memberi nasihat.
Berpegang teguh dengan Kitabulloh dan Sunnah Rosul-Nya – shollallohu ‘alaihi wa sallam – adalah landasan agung yang hanya ditegakkan oleh Ahlussunnah, sebagaimana kalian ketahui. Adapun selain Ahlussunnah, maka mereka berusaha menghancurkan landasan ini, sebagaimana dikatakan oleh al-Imam Ahmad – rohimahulloh – “Ahlul bid’ah berbeda-beda, mereka menyelisihi al-Kitab, namun mereka bersepakat dalam menyelisihi al-Kitab.”
Maka berpegang teguh dengan al-Kitab dan as-Sunnah hanya akan direalisasikan oleh orang yang meridhoi Alloh sebagai Robbnya, Islam sebagai agamanya dan Muhammad – shollallohu ‘alaihi wa sallam – sebagai rosul dan nabinya – shollallohu ‘alaihi wa sallam -. Yaitu orang yang menghendaki Alloh dan tidak menghendaki dunia, orang yang menyayangi hamba-hamba Alloh, sebagaimana dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah – rohimahulloh – “Ahlussunnah adalah orang yang paling mengetahi kebenaran dan paling sayang terhadap makhluk.”
Maka sifat rahmat (kasih sayang) akan datang ketika kita mempelajari dan membekali diri dengan ilmu serta mencurahkan usaha untuk memberikan nasihat dan bimbingan kepada manusia. Umat ini dan seluruh manusia sangat butuh kepada nasihat dan pengajaran ilmu.
Dan sebagaimana kalian ketahui – semoga Alloh memberkahi kalian – bahwa dakwah Ahlussunnah wal Jama’ah, dakwah salafiyah, telah Alloh jadikan bermanfaat pada belahan timur dan barat bumi ini. Pada masa ini, dakwah ini mulai muncul di negri ini “Saudi”, dan Alloh telah menjadikannya sangat bermanfaat bagi belahan timur dan barat bumi ini. Maka aku ingin memberikan nasihat kepada para ulama dan para dai – meskipun aku termasuk orang yang paling butuh terhadap nasihat, akan tetapi tidak mengapa kita memberikan peringatan –, aku ingin memberi nasihat kepada para ulama ahlussunnah di negri ini, para dai dan para penuntut ilmu, hendaknya mereka terus menyebarkan dakwah ini. Dakwah yang dengannya Alloh telah menjadikan mereka mulia. Yaitu dakwah yang murni, bersih tidak ada hizbiyah (fanatik golongan), tidak ketimuran, tidak kebaratan, tidak ada kebid’ahan, yang ada hanya tamassuk (berpegang teguh dengan al-Kitab dan as-Sunnah secara benar -pent). Dakwah yang tidak akan koyak, tidak akan berubah, tidak akan berganti, akan tetapi (dakwah yang dilandasi dengan -pent) ittiba’, peneladanan dan keteguhan dalam berpegang dengan manhaj nubuwah.
Kita memohon kepada Alloh dengan anugrah dan kedermawanan-Nya, agar Dia menambahkan petunjuk dan ketakwaan kepada kita, memperbaiki hati-hati kita, melanggengkan persaudaraan kita dalam agama. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Alloh, Robb alam semesta.
Sambutan Syaikh Muhammad al-Imam – hafizhohulloh ta’ala – dalam Liqo`usy Syaro`i’ di Mekah malam 8 Dzulhijjah 1430 H (Setelah sambutan dari Syaikh al-Allamah Robi’ – hafizhohullohu ta’ala)
Selesai.
Ditranskrip dan dibandingkan dengan sumber audio oleh : Abu Ishaq as-Sathoifi – ghofarollohu lahu wa ashlaha qolbahu (semoga Alloh mengampuninya dan memperbaiki hatinya).Diijinkan untuk disebarkan oleh yang mulia Syaikh – hafzhohulloh.
Sumber :  http://www.olamayemen.com/show_art40.html

Ngablog Deui



GEUS lila teu ngeblog. Mangbulan- bulan henteu.

Ari nu ngalantarankeunana mah biasa, kasibukan. Ongkoh deui pan ayeuna mah ngetrend keneh pesbukan batan ngeblog. Pesbukan mah gampang. Teu jiga ngeblog nu kudu mikir sabab kudu nulis nu rada panjang, pesbukan (jeung twiteran) mah teu kudu. Ukur hiji dua kecap jadi.

Tapi dua minggu kamari mah mimiti kabita deui. Malah nyoba-nyoba nyieun blog anyar basa inggris sagala. Nyeta forestryandgis.blogspot.com Ieu blog eusina ngeunaan widang kahutanan (nyeta widang kuring gawe) hususna dina hubunganna jeung sistim informasi geografis atawa penginderaan jauh.

Ti saprak pindah ka perencanaan, kuring memang ngarasa kudu leuwih neuleuman ieu widang. Salian ti penting jang nunjang pagawean kuring, oge aya sari-sari resep deuih. Rada aneh, sabab baheula mah pas kuliah henteu pati katarik. Jadi teu pati neuleuman. 



Ku sabab euweuh guruna, nya diajar teh otodidak wae. Neangan sumber-sumber tina internet. Tah ku sok neangan bahan-bahan tea, jorojoy hayang "ngadokumentasikeun" dina hiji blog. Pikiran teh salian ti meh teu gancang poho, oge bisi aya batur nu jiga kuring hayang diajar bisa milu ngamanfaatkeun.  Naha make bahasa inggris.  Eta ge diajar.  Sugan ari remen maca mah gancang bisana :).

Horeng dunya perblogan teh geus maju jauh ayeuna mah. Teu jiga basa kuring ngamimitian di taun 2005-an. Nu paling karasa nyeta ku gampangna. Baheula mah nu hayang ngeblog teh kudu ngarti bahasa html, meh bisa nyeiun template nu rada alus, ayeuna mah teu kudu. Asal bisa muka internet, tangtu bisa. Template na ge pabalatak, aralus. Sok komo bahasa pangantar blogger.com nage ku bahasa indonesia ayeuna mah.

Tren jalma-jalma nu ngareblog ge geus beda. Baheula, blog teh umumna media ekspresi si blogger, nu eusina murni tina kereteg hate. Ayeuna mah geus loba jadi alat komersil, jang neangan duit. Komo basa google ngaluarkeun adsense mah. Beuki loba jalma nu ngadadak ngeblog pedah hayang meunang duit tina internet. Jadi geus teu murni nu resep nulis deui.

Tapi teu kunanaon ketang. Da geus jamanna. Malah kuring ge asa rada-rada kabita. Nya saha nu nyaho, bari nyalurkeun karesep, meunang duit. Pan lumayan tah :). Nu matak, template ieu blog ge dirobah ku nu rada-rada SEO friendly. Meh blog urang gampang kaindeks ku situs pencari samodel google, bing jeung yahoo.

Nu penting di blog ieu mah nyeta sumangetna.  Sumangetna tetep pikeun ngalestarikeun bahasa sunda, sunda jeung kasundaan, hususna di dunya maya. Mudah-mudahan we katanagaan.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons